Suzuki Raider 125

Monster mini ini banyak dicari oleh para penggila sepeda motor untuk dimodifikasi ulang supaya lebih unggul dari jenis motor lain. Kecil bodinya tapi besar dalam daya dan kinerja. Sepeda motor ini didukung oleh 125cc Dual Overhead Cam (DOHC). Mesin ini bisa mengkonsumsi moderat 30-35 kilometer per liter atau juga bisa mencapai 45 kilometer per liter di jalan raya yang panjang.

Suzuki Raider 125 datang di Indonesia pada tahun 2003 dan menjadi populer pada tahun 2004. Ini menangkap banyak perhatian Riders muda maupun tua. Hal ini karena desain yang inovatif dan sporty. Tidak seperti kebanyakan underbones, motor ini memiliki suspensi depan teleskopik dan juga memiliki suspensi monoshock di bagian belakang, sehingga tampil lebih baik dalam hal penanganan dan kenikmatan berkendara secara keseluruhan. juga tidak seperti kebanyakan UB, motor ini memiliki rem cakram belakang untuk daya tambahan. Aspek lain terlihat dari Raider 125 adalah velg sporting 5 spoke alloy wheel! Ini menambah berat sepeda tetapi juga menambah stabilitas sepeda ketika naik dalam kecepatan tinggi. Hal ini juga mencetak poin dalam penanganan. Ketika menikung menangani dengan baik karena berat di depan sehingga pengendara tidak akan merasa ada masalah pada kurva tajam.

Dan desain ini dilengkapi dengan colorways sporty. Pilihan pribadi saya adalah Ilmu Warna Kuning. Perpaduan yang biru listrik biru, oranye, putih, hitam dan perak semua dicampur dengan baik dalam warna dasar kuning yang menakjubkan.
 
Science Yellow Raider 125

Upgrade FU Piston 150cc

waktu itu gw dapet blok silinder ke atas (termasuk silinder head, cam, klep, dll) pokoknya lengkap 2jt

tapi sebenernya cuma perlu blok dan pistonnya aja, gak akan sampai 1jt

kalau mau lebih murah tinggal beli piston tiger dan dibikin coakan buat 4 klep, dan blok standar cukup dikorter aja (cukup tebel kok liner blok standar, dan tetep aman make piston tiger).
daftar cc dari masing2 aplikasi:

piston satria f atau fxr, diameter 62mm, hasil 147,3 cc, perbedaan cuma hasil kompresi satria f 10,2:1, fxr 10,9:1

piston tiger, diameter 63mm, hasil sekitar 155cc (make blok silinder standar)

piston scorpio, diameter 70mm, hasil 187cc (blok standar, liner sebaiknya ditebelin)

untuk piston scorpio sebenernya bisa tetep make liner standar, tapi disaranin linernya diganti jadi lebih tebel (blok silinder tetep standar, tapi linernya aja yang diganti)

kalau pengen gampang dan aman sih ya ambil aja solusi blok silinder satria f beserta pistonnya, tapi kalau mau lebih murah dan memuaskan harus rada ribet sedikit ngurus2 korter, coak piston, dll, dan kalau mau cc lebih gede disaranin tetep make blok standar, dan jangan make blok satria f karena lebih ribet ngurus korternya dll

kalau masalah perbandingan tenaga:
150cc bisa ninggalin tiger di jalan lurus, tapi jangan harap di jalan nanjak
187cc bisa ninggalin tiger bahkan di jalan nanjak, dan bisa ninggalin suzuki thunder250 di jalan lurus, tapi jangan harap di jalan nanjak hahaha
(kondisi perbandingan tsb didapet dengan selain piston, mesin semua standar termasuk knalpot, cuma ganti karbu rx king abal, bakal lebih kenceng kalau make karbu nsr sp)

dan kalau mau 187cc tapi gak pengen knalpot ribut, coba pake knalpot scorpio yang keluaran pertama, selain tampilan keren (lebih gede dari knalpot standar dan cocok kalau pake ban gede) bentuk dan suaranya mirip sama knalpot standar

konsumsi bbm kalau yg gw alamin gak beda jauh
waktu masih 125cc, pemakaian brutal (rpm tinggi terus) 1 liter bisa 35km
pas 150cc, sama dengan konsumsi satria f, 1 liter bisa 30-32,5km
pas 200cc, 1 liter 30km (sama dengan 150cc, soalnya tenaga lebih besar, jadi gak perlu rpm tinggi2 buat dapet tenaga yang sama)
dan itu semua pemakaian brutal yang artinya digeber terus dan kena macet di dalam kota, kalau dibawa keluar kota dan jalan konstan 80-130kpj konsumsi bensinnya bisa 40-60km per liternya

sumber: agan artcrime di kaskus http://www.kaskus.co.id/show_post/000000000000000106151902/17/